Cermati teks berikut!
Produksi film nasional kini semakin
meningkat dengan tema yang beragam. Dapat dikatakan bahwa film layar lebar
telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dengan adanya berbagai genre film.
Hal ini juga menyebabkan berkurangnya film yang berbau horor.
1.
Makna istilah yang bercetak miring pada
teks adalah ….
Cermati
teks berikut!
Meski terlambat, langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
mengeluarkan surat edaran baru yang berisikan pemecatan untuk para Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang terbukti melakukan korupsi, patut diapresiasi. (2)
Seluruh kepala daerah dan lembaga terkait harus segera merespons surat edaran
tersebut dengan melakukan pemecatan terhadap PNS yang tersangkut kasus korupsi.
(3) Hal itu penting segera dilakukan untuk mencegah kerugian negara yang lebih
besar dengan tetap menggaji para penggarong uang rakyat tersebut. (4)
Berdasarkan data di KPK, hingga saat ini masih ada 2.357 PNS koruptor yang
belum dipecat dan masih menerima gaji dari negara. (5) Akibat keteledoran ini,
pemerintah harus mengeluarkan uang untuk menggaji mereka sekitar
Rp11.785.000.000 setiap bulan.
2.
Kalimat fakta dalam teks tersebut terdapat
pada kalimat nomor ….
Cermati
teks berikut!
Asal-usul bentuk rumah gadang sering dihubungkan dengan kisah
perjalanan nenek moyang Minangkabau. Konon kabarnya, bentuk badan rumah gadang
Minangkabau yang menyerupai tubuh kapal adalah meniru bentuk perahu nenek
moyang Minangkabau pada masa dahulu. Perahu nenek moyang ini dikenal dengan
sebutan lancang. Menurut cerita, lancang nenek moyang ini semula berlayar
menuju hulu Batang Kampar. Setelah sampai di suatu daerah, para penumpang dan
awak kapal naik ke darat. Lancang ini juga ikut ditarik ke darat agar tidak
lapuk oleh air sungai. Lancang kemudian ditopang dengan kayu-kayu agar berdiri
dengan kuat. Lalu, lancang itu diberi atap dengan menggantungkan layarnya pada
tali yang dikaitkan pada tiang lancang tersebut. Selanjutnya, karena layar yang
menggantung sangat berat, tali-talinya membentuk lengkungan yang menyerupai
gonjong. Lancang ini menjadi tempat hunian buat sementara.
3.
Ide pokok teks di atas adalah ….
Cermati
teks berikut!
Pendidikan karakter harus mulai ditanamkan sejak dini agar dapat
menjadi dasar yang kuat bagi seseorang untuk menghadapi kehidupan di masa
mendatang.
4.
Inti kalimat tersebut adalah ….
Cermati
teks berikut!
Salah satu tradisi unik yang ada di Sumatera Barat adalah Pesta
Tabuik. Perayaan Tabuik merupakan tradisi masyarakat Pariaman, Sumatera Barat,
untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husein. Prosesi ini
biasanya berlangsung selama satu minggu dengan perayaan puncak yang
dinamakan hoyak tabuik yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram setiap
tahunnya.
5.
Kata ini yang bercetak miring pada teks
di atas merujuk kepada kelompok kata ….
Cermati
teks berikut!
(1) Literasi pada dasarnya mengacu pada kemampuan membaca dan
menulis. (2) Kemampuan ini juga tidak bisa dilepaskan dari kemampuan menyimak
dan berbicara. (3) Dengan demikian, literasi identik dengan kemampuan
menyeluruh keterampilan berbahasa yang terdiri atas kemampuan mnyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. (4) Oleh karena itu, seorang dikatakan literate
(terdidik) apabila ia menguasai keempat keterampilan berbahasa. (5) Keempat
keterampilan berbahasa tersebut, khususnya keterampilan membaca dan menulis
perlu terus dipelajari, dilatih, dan dibiasakan secara konsisten.
6.
Kalimat utama teks tersebut terdapat pada
nomor ….
Cermatilah
kalimat-kalimat berikut!
Kalimat utama: Secara garis besar, tambo Minangkabau dapat
dibedakan atas dua jenis yaitu tambo adat dan tambo alam.
Kalimat penjelas:
(1) Kedua jenis tambo ini tidak berdiri sendiri, melainkan sebuah
kesatuan yang utuh.
(2) Sayangnya, generasi muda Minangkabau kurang peduli dengan
hakikat tambo.
(3) Tambo adat mengisahkan tentang adat, undang-undang, serta
sistem pemerintahan Minangkabau di masa lalu.
(4) Tambo alam mengisahkan asal usul nenek moyang, batas-batas
wilayah, serta sejarah kerajaan Minangkabau.
(5) Tambo termasuk ke dalam jenis sastra lama yang pada awalnya
berupa sastra lisan.
7.
Kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
terdapat pada nomor ....
Cermati
penggalan cerpen berikut!
(1) Pertama kali aku mengetahui bakat semacam itu adalah saat
nenek berkata bahwa seorang yang dekat tapi jauh akan pergi bersama orang-orang
asing yang tak diketahui selain nama mereka. (2) Pamanku yang termuda
mengatakan bahwa seluruh orang dekat kami berkumpul dekat-dekat saja, tiada
yang jauh, jadi tidak akan ada orang mati. (3) Empat bulan kemudian paman
termuda itu mati saat kapal laut yang ditumpanginya menuju perairan Filipina
lenyap ditelan badai. (4) Ia baru bekerja sebagai seorang mualim kapal ikan.
(5) Kami semua sudah lupa bahwa nenek pernah mengatakan tentang itu sebelumnya.
(Perihal Tanda-tanda, karya Wisnu Sumarwan: Kompas, 02 Juli
2017)
8.
Kalimat bermajas pada cerpen tersebut terdapat
pada nomor….
Cermati
penggalan puisi berikut!
TAKDIR
Ketika hidup terasa indah
Dan segalanya kurasa mudah
Tanpa ragu kumengaku
Ya… inilah anugerah-Mu
Ketika cinta Kau pertemukan
Kebahagiaan yang kurasakan
Dengan senyuman kulantangkan
Ya… ini jalan-Mu Tuhan
Tapi badai itu mulai datang, menyerbu
Menghadang, menyapu
Kututup mata dan telingaku
Kubungkam mulut dengan jemariku
Bukan ini yang kumau!
Kuberlari dengan sesakku
Berharap waktu cepat berlalu
9.
Makna lambang dari kata badai adalah ….
Bacalah
penggalan cerpen berikut ini!
(1) Jam dinding kamarku sudah menunjukan pukul lima sore. (2)
Tetapi Papa belum juga pulang. (3) Aku masih menunggu janji dari Papa, bahwa
hari ini kami akan pergi jalan-jalan. (4) Tapi, sepertinya janji akan kembali
tinggal janji. (5) Tidak lama kemudian terdengar suara klakson mobil Papa. (6)
Aku bergegas keluar dari kamar, aku ingin menghampiri Papa. (7) Tapi, kulihat
Papa masih sibuk dengan telepon genggamnya.
(Ermaweni: Mimpi yang Tertunda)
10.
Kalimat yang menunjukkan latar pada kutipan
cerpen tersebut terdapat pada nomor ....
jawabanya mana
ReplyDelete